Model Pengembangan Pariwisata Halal Dalam Bidang Akomodasi Perhotelan Terhadap Motivasi Menginap Bagi Wisatawan (Studi Kasus Hotel Syariah di Jakarta)
##plugins.themes.academic_pro.article.main##
Abstract
Pertumbuhan pariwisata halal sebagai respon terhadap kebutuhan wisatawan Muslim global mendorong pentingnya pengembangan layanan akomodasi yang tidak hanya memenuhi prinsip syariah, tetapi juga mampu menjawab tuntutan kualitas, teknologi, dan keberlanjutan. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan dan menguji model empiris pengaruh enam dimensi utama Religious Compliance, Muslim Service Quality, Smart Tourism & Digital, Responsible & Sustainable Tourism, Experiential & Spiritual, serta Community & Place Attachment terhadap Buying Motivation konsumen Muslim dalam memilih hotel syariah di Jakarta. Menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode Partial Least Squares Structural Equation Modeling (PLS-SEM), data dikumpulkan dari 100 responden Muslim yang pernah menginap di dua hotel syariah di Jakarta. Hasil analisis menunjukkan bahwa seluruh dimensi berpengaruh signifikan terhadap motivasi membeli, dengan kontribusi terbesar berasal dari dimensi Experiential & Spiritual dan Responsible & Sustainable Tourism. Temuan ini menekankan pentingnya integrasi nilai religius, kualitas layanan, pengalaman spiritual, digitalisasi layanan, serta keterlibatan sosial dalam membangun strategi pengelolaan hotel syariah yang efektif. Studi ini memberikan kontribusi konseptual terhadap literatur pariwisata halal dan rekomendasi praktis bagi pengelola industri perhotelan untuk merancang layanan berbasis nilai yang lebih kompetitif dan berkelanjutan.
##plugins.themes.academic_pro.article.details##

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.