PENGARUH PELATIHAN TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN DI THE AXANA HOTEL PADANG
##plugins.themes.academic_pro.article.main##
Abstract
Penelitian ini berasal dari pengamatan penulis terhadap perkembangan industri perhotelan yang begitu pesat, kota Padang, tetapi belum diimbangi dengan peningkatan pelayanan yang baik. Hal ini berdampak pada penurunan tingkat hunian kamar pada saat – saat tertentu di Pangeran Beach hotel Padang. Tidak stabilnya tingkat hunian kamar yang mengakibatkan turunnya pendapatan (revenue) di Pangeran Beach hotel Padang. Agar mampu bertahan di tengah-tengah persaingan tersebut, maka pihak manajemen dituntut untuk lebih memahami apa yang dibutuhkan dan diinginkan tamu dan juga mempunyai strategi pemasaran yang tepat sehingga mampu menimbulkan keputusan pembelian konsumen. Salah satunya dengan mengetahui dan memahami perilaku konsumen. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui Pengaruh Perilaku Konsumen Terhadap Keputusan Menginap di Pangeran Beach Hotel Padang. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan metode asosiatif kausal dengan sampel yang berjumlah 95 responden dengan kriteria: tamu yang menetapkan keputusan pembelian kamar di Pangeran Beach HotelPadang dengan syarat telah menginap di Pangeran Beach Hotel Padang. Teknik pengambilan sampel secara purposive sampling. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner (angket) dengan menggunakan skala likert yang telah teruji validitas dan reliabilitasnya. Selanjutnya data dianalisis melalui analisis koefisiensi regresi dan analisis regresi linear sederhana dengan mengunakan bantuan program SPSS versi 16.00. Hasil penelitian menunjukan bahwa: (1) Perilaku Konsumen berada pada kategori cukup dengan persentase 73%, (2) Keputusan Menginap berada pada kategori baik dengan persentase 56%, (3) Hasil uji regresi linear sederhana diperoleh nilai R square 0,288 artinyaPerilaku Konsumen mempengaruhi keputusan pembeliaan sebesar 28,8% dan 71,2% dipengaruhi oleh faktor lain. Nilai F 37.621 dengan taraf signifikansi 0.000 < 0,05, ini artinya variabel perilaku konsumen dapat menjelaskan variabel keputusan menginap secara signifikan. Selanjutnya diperoleh nilai T sebesar 6.134 Dengan taraf signifikansi 0,000 < 0,05, artinya terdapat pengaruh yang signifikan antara kedua variabel. Kemudian diperoleh nilai koefisien regresi sebesar 0,629 dengan nilai signifikansi 0,000 < 0,05, artinya setiap peningkatan 1 satuan perilaku konsumen akan meningkatkan 0,629 keputusan menginap dengan demikian terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel Perilaku Konsumen (X) Terhadap Keputusan Menginap (Y).
##plugins.themes.academic_pro.article.details##
References
[2] Bangun, Wilson. 2012. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Erlangga.
[3] Budi, A P. (2013). Manajemen Marketing Perhotelan. Yogyakarta: CV Andi Offset
[4] Darmawan.2013. Manajemen Sumber Daya Manusia Untuk Bisnis Yang Kompetitif. Yogyakarta: Gajah Mada Universiti Press.
[5] Edy, Sutrisno. 2011. Manajemen Sumber Daya Manusia. Penerbit: Jakarta, Kencana
[6] Gibson, James. L, et all. 2010. Organisasi, Prilaku, Struktur, Proses, Edisi ke-5. Jakarta. Erlangga.
[7] Hasibuan, Melayu. 2008. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Penerbit Bumi Aksara.
[8] Mangkunegara, AA Anwar Prabu. 2009. ManajemenSumberSumberDayaManusia. Bandung: PT. RemajaRosdaKarya.
[9] Mathis, Robert L. 2002. Manajemen Sumber Daya Manusia. Salemba: Jakarta
[9] Prof. Dr. Soekidjo Notoadmojo, Pengembangan Sumber daya Manusia, (Jakarta :Rineka Cipta,2009).
[10] Simamora. Henry. 2014. Manajemen Sumber Daya Manusia. Yogyakarta: Sekolah Tinggi IlmuEkonomi YKPN.
[11] Sugiono. (2018). MetodePenelitianKuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung.
[12] Yoeti, Oka A.1996. PemasaranPariwisata, Bandung: Angkasa.
[13] https://repository.widyatama.ac.id/xmlui/handle/123456789/2843